Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kepercayaan ditempatkannya Rakor Teknis ATENSI di Dinas Sosial Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di acara pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Program Teknis Asistensi (ATENSI) Wilayah Kerja Sentra Wiyata Guna Bandung, yang digelar di Aula KH Ahmad Hanafiah, selama tiga hari, 30 Januari-1 Februari 2024.
"Kegiatan rehabilitasi sosial merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung, sehingga kami sangat membutuhkan informasi-informasi kami sangat memerlukan kolaborasi baik utamanya dari Wiyata guna juga dari kabupaten kota," ujar Kadis.
Dalam kesempatan itu Kadis juga menyampaikan, beberapa program prioritas unggulan Pemprov Lampung yakni Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat (Yansos Jejama) yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan, dan juga di tahun 2024 ini.
Yansos Jejama merupakan adopsi dari program Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) Kementerian Sosial RI, yang kemudian dilakukan Updating, disesuaikan dengan kondisi di lapangan, dan itu menjadi program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Karena setelah kami melakukan pengkajian bahwa baik penyandang disabilitas, lansia dan sebagainya itu, masih banyak yang belum terlayani melalui pelayanan rehabilitasi sosial, dan rata-rata hampir semuanya yang belum dilayani, berada di daerah 3T (Terpencil, Terpelosok dan Tersulit) untuk dijangkau itu memang mereka sangat susah mendapatkan informasi," ujar kadis.
Kadis menambahkan, karena kondisi itu, maka kebijakan atau inovasi yang kita lakukan adalah dengan mendekatkan pelayanan tersebut ke desa-desa, terutama basis yang banyak penyandang disabilitas dan banyak lansia terlantar.
Program ini (Yansos Jejama) Alhamdulillah sudah kita laksanakan dari 2 tahun yang lalu, di tahun 2024 ini kita dapat mengalokasikan 6 Kabupaten Kota, di Pesawaran, Tanggamus, Metro Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan kita rencanakan yang 9 Kabupaten nanti akan dianggarkan pada perubahan.
Pemprov Lampung baru saja meresmikan kantor Sekretariat PKDL (Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung).
Provinsi Lampung yang pertama membentuk komunitas disabilitas, dan karena itu, pada peringatan puncak Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022, kita dapat anugerah prakarsa inklusi dari komisi Nasional Disabilitas (KND) RI, yang dengan pertimbangannya sehingga kita ini dinobatkan sebagai Provinsi yang paling peduli terhadap penyandang disabilitas.
"Saya harapkan dengan adanya implementasi asistensi rehabilitasi sosial dari Sentra Wiyata Guna kementerian Sosial, juga dapat meningkatkan taraf hidup, menumbuhkan kemandirian kesejahteraan dan mempermudah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dalam mendapatkan layanan sosial secara luas melalui layanan terpadu," tutup kadis.
Perlu diketahui, dalam Rakor tersebut turut dihadiri Kepala Sentra Wiyata Guna, Iri Sapria, beserta jajaran, dan para pendamping. (*)