Bandarlampung: 600 lebih anggota Tagana Lampung disiagakan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, Jumat(03/01/20), mengatakan, ada 608 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang disiagakan maupun peralatan serta kendaraan rescue untuk mengantisipasi potensi bencana, baper stock juga telah disiapkan dan posko kesiapsiagaan Tagana juga telah didirikan di Way Halim, Bandarlampung.
Menurut Kadis berjuluk “Panglima Tagana Lampung” tersebut, beberapa daerah di Provinsi Lampung berpotensi mengalami bencana, seperti banjir di Bandarlampung yang minggu lalu terjadi di 25 titik, selain itu di Kota Metro yang biasanya tidak pernah terjadi banjir juga mengalami bencana tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan yang diprediksi BMKG akan terus terjadi hingga beberapa hari kedepan.
Dijelaskan Sumarju, Tagana juga telah menggandeng sahabat tagana seperti Pramuka, komunitas ojol, mahasiswa pecinta alam (Matala) serta club-club motor di Bandarlampung.
"Akhir-akhir ini kita disibukkan dengan berita bencana banjir di Jakarta dan Banten, untuk itu di Provinsi Lampung kita sejak minggu lalu telah mensiagakan 608 personil maupun peralatan antara lain kendaraan dapur umum lapangan dan juga kendaraan untuk rescue maupun baper stock," ujar Sumarju.
Lebih lanjut dikatakan Sumarju, Tagana Lampung juga telah mengirimkan anggotanya untuk membantu korban banjir di Lebak Banten, dimana hari ini, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim berkunjung ke daerah itu untuk memberikan bantuan.