Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs Aswarodi M.si, menyematkan tanda peserta Bimbingan Sosial dan Keterampilan di UPTD PSBR Radin intan Lampung, Senin (24/5/2021).

BANDARLAMPUNG — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Provinsi Lampung melaksanakan Bimbingan Sosial dan Keterampilan Siswa-siswi tahun 2021, yang digelar di Aula UPTD PSBR Bandarlampung, Senin (24/5/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Drs. Aswarodi M.Si, didampingi Kepala UPTD PSBR Radin Intan Lampung Ratna Kusumaningrum SH.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Drs. Aswarodi M.Si, mengingatkan kepada semua yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Ia juga menambahkan, UPTD PSBR Radin Intan Lampung merupakan Unit Pelayanan Sosial Bina Remaja yang mempunyai tugas memberikan pelayanan dan penyaluran melalui bimbingan fisik, mental, latihan, keterampilan praktis serta Praktek Belajar Kerja (PBK) bagi remaja putus sekolah terlantar yang tidak mampu menjalankan atau sosial kategori sehingga sosialnya dengan fungsi keterlantaran kemiskinan, diharapkan dapat menjalankan fungsi sosialnya sebagai anggota masyarakat, dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan.

Empat puluh orang siswa-siswi yang hadir pada saat ini, berasal dari beberapa Kabupaten/Kota dengan latar belakang kebiasaan sehari-hari yang berbeda, dengan terpilihnya kalian masuk ke PSBR ini, kemauan, dan tekad yang kuat untuk menjadi manusia yang lebih baik, dapat mandiri dan produktif.

Sekembalinya dari sini, tidak ada tujuan lain, untuk itu kalian harus dengan sungguh- sungguh mengikuti Program kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia, harus pandai-pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan.

“Bapak/lbu pengasuh asrama anggap sebagai pengganti orang tua kalian di rumah, baik sebagai tempat berkeluh kesah ketika ada masalah, mereka harus ditaati, dihormati. Teman-teman kalian adalah sebagai saudara-saudara kalian semua yang harus saling menolong” ujar Kadis berpesan kepada Siswa-siswi.

Kadis Aswarodi menambahkan, selain Kalian mendapatkan Bimbingan Keterampilan, mental, social dan fisik serta keterampilan-keterampilan tambahan lainnya, bahwa pada tahun ini akan dilakukan kerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar mengikutsertakan Paket Kegiatan Belajar bagi anak-anak yang tidak mempunyai ljazah SMP, SMA dan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja, agar anak-anak bisa mendapatkan keterampilan yang bersertifikat, itu semua adalah upaya-upaya Kami Pemerintah untuk membuat Kalian semua kembali ke masyarakat sehingga dapat menjalankan fungsi sosial dengan baik.

Kepada bapak/ instruktur, diharapkan agar dalam memberikan materi keterampilan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna agar materi/ praktek yang diberikan dapat mudah diikuti, diterima dan dikembangkan,

sehingga nantinya pada akhir bimbingan anak- anak dalam mengikuti kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK) di Dunia Usaha dapat menambah pengalaman kerja sesuai dengan jurusan masing- masing.

Sementara itu Kepala UPTD PSBR Radin Intan Lampung Ratna Kusumaningrum SH mengatakan, maksud dan Tujuan diadakannya Bimbingan Sosial dan Ketrampilan UPTD PSBR Radin Intan Lampung dalam rangka pengembangan sosial bagi anak remaja putus sekolah, memberikan pelayanan dan pengembangan sosial bagi anak remaja putus sekolah terlantar tidak yang menjalankan fungsi sosialnya atau dengan kategori kemiskinan dan keterlantaran.

Untuk meningkatkan pengetahuan mereka dan agar mampu ketrampilan mengembangkan usahanya secara maksimal dan mandiri serta percaya diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosial sebagai anggota masyarakat.

Peserta Bimbingan Sosial dan Ketrampilan PSBR Radin UPTD berjumlah 40 Orang, berasal dari 6 (enam) kabupaten yaitu :

-Kabupaten Tulangbawang 15 (lima belas) orang.
– Kabupaten Mesuji 7 ( tujuh ) orang.
– Kabupaten Lampung Tengah 10 (sepuluh) orang.
– Kabupaten Pesawaran 5 (lima) orang.
– Kabupaten Lampung Selatan 2 orang.
– Kabupaten Bandar Lampung 1 (satu) orang

Narasumber/ Instruktur : Narasumber atau instruktur UPTD PSBR Radin Intan Lampung berasal dari : Dinas Sosial Provinsi Lampung Motivator Tokoh Agama Tenaga Kesehatan Instruktur keterampilan jurusan : Menjahit Servis Motor Elektronik Tata Rias

Bimbingan Keterampilan dan Sosial meliputi : Bimbingan Mental Bimbingan Sosial dan Fisik Bimbingan Keterampilan (Menjahit, Elektronik, Servis Motor, Tata Rias) Bimbingan Keterampilan Tambahan (kerajinan tangan, tata boga, steam motor dan lain sebagainya.

Waktu Bimbingan Sosial dan Keterampilan siswa-siswi UPTD PSBR Radin Intan Lampung, dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan dari Mei s/d Desember 2021.

Metode pembelajaran : Teori dan praktek serta Praktek Belajar Kerja (PBK) bekerjasama dengan dunia usaha.

Pembiayaan : Biaya Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar UPTD PSBR Radin Intan Lampung Tahun 2021, berasal dari APBD Provinsi Lampung Tahun 2021.

Pelaksanaan bimbingan Sosial dan Keterampilan, saat ini masih belum selesainya masa pandemi Covid-19, maka siswa/i diwajibkan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan dan pihak UPTD PSBR Radin Intan akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu membantu siswa dalam penerapan prokes dimaksud yaitu rajin masker,senantiasa menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, selalu memakai masker, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Bagi siswa/ yang telah dapat yang mengikuti bimbingan sosial dan keterampilan secara penuh maka kepadanya pada saat kembali ke daerah asalnya nanti akan diberikan bantuan stimulan toolkit sesuai dengan jurusan masing-masing, untuk dikembangkan dan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa yang akan datang.

Pada tahun ini direncanakan akan dilakukan PKBM untuk mengikutsertakan siswa-siswi yang belum mempunyai ijazah SMP dan SMA dengan kegiatan Paket A dan B, juga BLK untuk mengikuti kegiatan keterampilan yang bersertifikat. (*)